Isnin, 31 Mac 2014

Aku ingin menjemputmu sayang

Cerita Misteri : Aku ingin menjemputmu sayang dan pergi denganku,selamanya...











Masih pakai handuk dililitkan kebadan dan berdandan didepan meja rias berwarna keemasan yang terlihat sangat mewah dan elegan, Emy sedang menata rambutnya yang panjang, sedikit bergelombang, halus dan berwarna agak kemerahan,

diletakan jepitan perak kecil
diatas rambut nya. Wajahnya dialasi dengan bedak dan pemerah pipi bermerek,dan tak lupa lipstik berwarna merah muda menari diatas bibir Emy. Saatnya memakai baju pikir Emy, dilemparnya handuk ke ranjang dan mengenai sebuah frame foto yang diletakkan disamping ranjang... praaaaaakk... frame itu jauh dan pecah..

foto Emy dan kenangannya 2 tahun silam pun berantakan dilantai bersama pecahan kaca yang berserakan..Emy mengambil foto itu dan diletakkan di meja riasnya.." Maaf sayang, aku menjatuhkanmu.." lalu melihat ke arah jam dinding.. " aahhh aku sudah terlambat.." lalu melihat ke arah lemari, diambilnya baju berwarna putih dan celana jeans kesayangannya..


" jaket ku mana?" dalam hati..

Emy: Ijaaahhhhh..ijaaaaaahhhhh....dimana jaket yang baru aku beli kemarin? Mana kantung belanjaanku?   Kamu pindah-pindahin yah? Khan sudah aku bilang jangan diapa-apain.. Ijaaaahhhhhh................

(Bi Ijah datang dari arah dapur ke lantai 2 kamar Emy dengan raut muka seperti orang bingung)

Ijah : iya non..kenapa manggil bibi?

Emy:   belanjaan aku yang kemarin mana?

Ijah:    ohh itu non..maaf, semalam pas non sudah tidur, bibi rapikan dan belanjaan non sudah bibi taruh di dalam lemari. Coba bibi lihat dan ambil dulu, bibi taruh jaket dan rok yang non beli di lemari yang ujung..

Emy:   iya bi, cepet ambilin, aku mau pake uda mau berangkat kuliah nich..oiya..tolong rapiin lantai yah..td fotoku jatuh..

**

Pagi ini dijalan menuju kampus, Amy berpikir dan berencana mau menghabiskan malam minggu ini menginap di Bungalow berbentuk kapal di pesisir pantai jakarta utara bersama 2 teman nya yang selalu mendampinginya dikampus  maupun di mall, Jessy dan Chloe. Dan tak lupa mereka mengajak beberapa teman,lalu Jessy dan chloe mengajak pasangan mereka masing-masing, sedangkan Emy masih asyik dengan kesendiriannya jadi dia tidak perlu mengajak siapa-siapa.

Emy bukannya tidak  bisa mendapatkan pasangan karena begitu banyak pria-pria dikampusnya yang mengejar-ngejarnya dan memintanya menjadi kekasih mereka tapi Emy selalu menolak, bukannya Emy tak punya hati tapi hanya saja selama ini dianggapnya belum ada yang dapat merebut hatinya atau menggantikan Raymond dihatinya.

Walaupun emy sadar Raymond sudah tak mungkin memeluknya atau memanjakannya seperti dulu, karena Raymond sudah meninggal dalam kecelakaan mobil di perbatasan kota yang hampir merenggut nyawa Emy juga. Mobil yang mereka kendarai terbalik di samping jalan karena dihantam truk berwarna hijau dari sisi kanan jalan. Saat itu antara sadar dan tak sadar..Emy seperti bermimpi mendengar Raymond mengucapkan " jangan bodoh..cepat keluar dari mobil..selamatkan dirimu..Aku takkan pernah meninggalkanmu sayang,

akan kujemput kau lagi bila sudah saatnya..Aku mencintaimu sayang..ayo cepat bangun..sadarlah sayang..", kata-kata yang aneh diucapkan Raymond karena seingatnya tadi sedang dimobil berdua menuju luar kota mengunjungi saudara Raymond yang akan menikah. Lalu Emy tersadar, merintih kesakitan dan melihat Raymond diam penuh darah tak sadarkan diri, badan Emy terasa sakit dan tak berdaya, tiba-tiba dia teringat dengan mimpinya tadi, akhirnya Emy berusaha menyelamatkan diri merangkak keluar dari mobil yang sudah remuk,

dan ingin mencari bantuan untuk Raymond yang badannya terjepit. Tapi Tuhan berkehendak lain, umur Raymond hanya sampai disitu, tak lama setelah Emy berhasil keluar, mobilpun meledak..*booommmm*....  Sejak saat itu, Raymond hanyalah menjadi kenangan bagi Emy.

(Dimobil Emy)

Jessy dan chloe sedang membicarakan pesta untuk sabtu ini dan sibuk sms serta menghubungi teman-teman agar mau ikut dan datang ke party weekend mereka, sedangkan Emy berkonsentrasi dengan mobil yang ia kendarai, sesekali ikut  dalam pembicaraan mereka dan tiba-tiba bayangan itu datang lagi, gambaran kejadian itu masih terekam dalam memory Emy dan sering diputar secara otomatis, detik-detik dimana Raymond terbakar didalam mobil, Emy terbuai dalam lamunan kesedihannya..   dan...

" EMMMYYYYYYYY....."teriak sahabatnya

Emy tersadar dan langsung menstabilkan mobilnya yang hampir saja tertabrak mobil dari arah berlawanan..

" lu gila yah mi...ampir ajah g mati ketabrak mobil.."ucap Jessy

" Sorry jess..gw tadi bengong..sorry yah chloe..lu pada gapapa khan?" Emy khawatir sahabatnya shock.

"gak apa-apa sich mi..tp jangan bengong lagi yah kl dijalan..gw tau apa yang lu pikirin, pasti Raymond khan? Raymond lagi..Raymond lagi..Lu blum bisa lupain yah mi?" tanya Jessy

"iya mi..itukan uda 2 tahun yang lalu..mau sampai kapan lu kaya gini.." tambah chloe

"iya..iya..."jawab Emy masih dengan wajah sedihnya

Bagi Emy, Raymond adalah penyelamatnya..Emy sangat kehilangan Raymond..sosok Raymond sangat sulit tergantikan oleh pria manapun..

Keesokan harinya, Emy pergi sendirian ke sebuah Mall yang cukup besar dan terkenal dikotanya..Jessy dan Chloe sedang ada tugas dari dosen karena nilai test mereka jelek dan harus mengulangnya sehingga tak dapat menemaninya.

Emy berjalan santai menyusuri lorong-lorong pertokoan sambil diintipnya sesekali ke dalam toko apakah ada barang bagus yang akan dibelinya. Lalu sekilas dia melihat Raymond di dalam sebuah toko musik.

Emy tak sengaja melewati toko itu dan mundur sedikit hanya untuk memastikan apakah yang dilihatnya itu halusinasi atau bukan. "Apa mungkin itu Raymond? Aahhhh..gak mungkin.."pikir Emy.

Pria itu tersenyum melambaikan tangan ke Emy..lalu menghilang dalam bayangan yang semakin lama semakin menipis..

Emy kaget..dan masuk ke toko itu untuk memastikannya tapi benar saja..pria itu tidak ada..Emy menundukan kepala, rasa kecewa dan kesedihan mengisi hatinya..

"Mbak..mbak gak apa-apa? Saya lihat mba nangis, ada yang bisa saya bantu?" tutur penjaga toko itu.

"Mbak..tadi ada laki-laki dsini pakai jaket jeans kaos putih, lihat gak? Tanya Emy

Penjaga toko itu mengingat-ingat " sepertinya tidak ada mba..dari tadi hanya ada beberapa anak sekolah, dan seorang anak kecil bersama ibunya yang mampir dan terakhir yah mbak ini "

" tapi tadi saya lihaatt..." Emy tidak tahu harus berkata apa-apa lagi, sangat yakin sekali bahwa yang tadi  ada disini itu Raymond.

tiba-tiba dilihatnya sebuah CD lagu.."itu khan band kesukaan Raymond, dulu selalu aku dengar saat dimobil bersama Raymond"pikirnya dalam hati. Diambilnya CD lagu itu..

"Mbak..CD lagu ini bukannya sudah tidak ada lagi yah? Karena sudah 2 tahun ini aku mencari CD lagu ini disetiap toko music tapi gak aku temukan satupun, dan kabarnya sudah ditarik dari pasaran dan tidak diterbitkan lagi.."tanya Emy ke penjaga toko itu.

"Memang sudah tidak ada lagi, saya juga bingung koq ada disini yah? Sebab di stok kami, seharusnya sudah tidak ada" jawab penjaga toko.

"Aku ambil ini mbak, harganya berapa?" lalu Emy melihat label harganya "Disini tertulis 25 ribu. mbak, ini uangnya..saya bayar langsung yah..saya buru-buru.." sambil mengeluarkan uang dari saku celananya. " iya mbak, terima kasih, ini kantung plastiknya" jawab penjaga toko itu.

Emy keluar toko menuju parkiran mobil, sedikit berlari.. karena dia ingin segera mendengar  lagu itu dimobilnya, Emy merindukan kenangan bersama Raymond ketika jalan berdua, atau sekedar bersenda gurau ketika dijemput Raymond sepulang kuliah dengan mobil nya sambil mendengar lagu-lagu kesukan Raymond..

Parkiran mobil di mall tidak terlalu terang, beberapa lampu ada yang mati..ada yang kedap-kedip karena sudah hampir mau mati, cahaya matahari tidak sepenuhnya dapat memenuhi tempat parkir karena terhalang banner-banner iklan di pinggiran gedung parkir, langkah Emy dipercepat..tinggal beberapa mobil kedepan, mobil Emy sudah terlihat..

lalu masuklah Emy kedalam mobil dan segera lah disetel CD lagu itu..  " you make my world so colorful.... i never.. have it so good..My Love..i’m thank you.. for all the love u give to me..." lirik lagu itu mengingatkan kenangan Emy kembali..Dikendarailah mobil itu keluar mall..

Siang itu matahari sangat terik, sehingga Emy silau karena baru keluar dari parkiran Mall yang cenderung gelap..lalu tiba-tiba....tangan kirinya yang sedang memegang porsteling gigi mobil terasa dingin tapi hangat.. diliriklah ke arah bangku sebelah, dengan terbata-bata.. "Raa..aaayy..mooo..oond..". Yahh.. Emy melihat Raymond sedang duduk dibangku sebelahnya..

memegang tangannya dengan lembut dan senyumnya itu sangat menawan, sekilas Emy tak percaya apa yang dilihatnnya. Raymond begitu nyata disampingnya " Emy ..Emy..kau sangat cantik sekali, kau belum berubah sejak terakhir kali kulihat.." bisiknya.

Emy masih kaku dan tak percaya..Diberhentikannya mobil dipinggir jalan dan mereka saling pandang.. " Apa yang terjadi denganmu? Mengapa kau meninggalkanku selama ini? Dan apa yang kau lakukan saat ini?" ucap Emy sambil menitikkan air mata..

"Aku ingin menjemputmu sayang..seperti janjiku padamu..."

Emy tak mengerti ucapannya " apa maksudmu sayang?"

Tiba-tiba dengan kecepatan penuh, sebuah truk berwarna hijau hilang kendali mengarah ke pinggir jalan tepian dimana Emy sedang menghentikan mobilnya, mungkin remnya blong dan naas akhirnya menabrak mobil Emy, kecelakaan maut tak dapat dihindari. Mobil Emy terpental beberapa puluh meter menimpa sebuah warung kosong.

Badan Emy terjepit badan mobil dan stir pengemudi. Emy tewas seketika. Truk itu kabur, sangat tidak bertanggung jawab. Meninggalkan tubuh Emy yang penuh darah. Orang-orang sekitar mulai mendatangi lokasi kejadian, ada yang berusaha mengeluarkan tubuh Emy,

ada yang memanggil polisi, ada yang menghubungi rumah sakit terdekat serta ada juga yang mencoba mencari keluarga yang dapat dihubungi dari handphone Emy yang terjatuh di tanah tak jauh dari lokasi kecelakaan.

Emy menangis melihat kejadian yang menimpanya, dia berteriak dan menangis sekeras-kerasnya tapi tak ada satupun orang yang mendengarnya..tubuhnya mati, hanya rohnya yang tertinggal.. dibelakangnya Raymond sudah menunggu dan.. memanggilnya

"Emy sayang..sudahlah..jangan kau tangisi..kini tak ada pemisah antara kita..ini sudah takdir kita..kita harus menghadap Yang Kuasa.."  Emy pun memeluk Raymond dan mengikuti langkah Raymond...

selama-lamanya....



Sumber

Wayang: Kolong Wewe

Kisah Anak Kecil diculik Kelong Wewe (Wewe Gombel) di Balaraja

Kelong Wewe
Ini tahun 2013, Mas Bro!!!

Tapi dongeng anak kecil diculik kelong masih “cetar membahana”, bergaung ke seantero Balaraja, mengundang ribuan orang berduyun-duyun datang ke lokasi, persis di Gedung SDN Desa Tobat, Kecamatan Balaraja.
Cerita kuno yang hidup kembali itu memang sudah berlalu (karena si anak hilang sudah kembali). Namun ada beberapa catatan yang lumayan lucu tapi tak perlu ditiru.
Bayangkan: di zaman gadget dan tukang ojek pegang Smartphone sekalipun, pikiran orang Balaraja masih gemar dengan takhayaul. Jadi, barang-barang moderen yang mereka miliki, ternyata tak meningkatkan kapasitas pikir dan olah logika, melainkan teuteup saja mistis. Malah, alat-alat canggih justru dijadikan ajang menyegbar-nyebarkan cerita palsu.
Desas desus bermula di sini:
Pengakuan seorang warga, bahwa ada anak kecil yang hilang, karena diculik kelong wewe (alias wewe gombel, sejenis setan jahat berambut panjang yang gemar menculik anak kecil). Sebagai dalih penguat kabar, diceritakanlah bahwa anak kecil yang diculik itu meninggalkan tas, sepatu, dan perlengakapan sekolahnya, di pojok Gedung SD (yang rada gelap dan bau pesing).
Lalu, jetar!!! Cerita jadi seru. Ribuan orang berdatangan. Puluhan ustadz, belasan dukun, dan ratusan tukang gosip bermunculan. Semua membawa klaim. Ada dukun yang yakin bahwa benar anak itu diculik kelong wewe, karena ia mendengar suara gaib, yaitu tangisan si anak hilang yang minta tolong.
Versi lain, ada Ustadz yang tak henti baca yassin di sekitar lokasi, dan percaya (serta bercerita kepada banyak orang), bahwa sesungguhnya anak kecil itu masih di situ, tapi tak terlihat mata, makanya tolong bantu doa, agar si anak hilang bisa kelihatan.
Tak kalah heboh… Datang pula pengakuan dari tim pemburu hantu, yang bertutur bahwa bukan hanya kelong wewe yang bermukim di gedung SD itu, tetapi juga demit, siluman dan kuntilanak. Hiyyyyy….
Hitung-hitung, cerita seram itu mujarab juga. Buktinya, hingga berhari-hari, ribuan orang terus berdatangan.
Lantas siapa yang untung? Tukang Mie dan Penjual Bakso. Hebatnya, para pedagang itulah yang justru jadi penyebar isu, menggosok para pengunjung dengan cerita-cerita yang berbeda, agar orang tambah penasaran dan terus berdatangan. Kalau sudah begitu, dagangan mereka pun tambah laku.
Anehnya, kisah mistis itu berbaur pula dengan spekulasi calo tanah. Lho, kok bisa? Kaitannya ada di sini: bahwa ada calo tanah yang kasak kusuk berupaya agar Gedung SD itu bisa dijual ke pemilik pabrik (yang ada di sekitar gedung SD, dan ingin perluasan lokasi). Karena warga tak setuju gedung SD itu dijual, maka dibuatlah cerita seram dan mengerikan, agar tak ada lagi masyarakat yang mempertahankan gedung SD itu, biar sekalian saja dijual ke pemilik pabrik. Itulah….
Catatan: Fakta sebenarnya, anak kecil itu tidak hilang diculil Kelong Wewe, melainkan dijemput oleh Om-nya, pergi ke Lampung, bertemu dengan Ibu kandungnya…

Sumber

Disampuk Hantu Tengkorak Lembu...




 
I
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
ni kisah seram dan misteri yang berlaku kepada ayah aku. Kejadian ini berlaku ketika aku tinggal di kampung, Melaka. Ketika itu aku baru berumur dalam lingkungan 8 tahun.

Apa yang aku ingat pada suatu petang semasa aku balik dari bermain dengan kawan-kawan, aku lihat beberapa orang sedang berkumpul di ruang tamu rumah. Kelihatan dari jauh ialah beberapa orang saudara terdekat yang aku kenali. Ada yang sedang berdiri dan ada yang sedang duduk.

Semakin dekat aku dengan rumah semakin kuat terhidu bau asap kemiyan. Dari dalam pula kelihatan berkepul-kepul asap putih kemiyan memenuhi ruang tamu.

Setelah sampai diruang tamu, aku terkejut melihat keadaan ayah yang sedang terbaring sambil matanya terbeliak melihat kiri dan kanan. Badannya pula tidak henti-henti mengeliat. Disebelah ayah ada seorang t0k bomoh yang sedang berusaha untuk merawatnya.

Ketika itu aku tidak tahu apa yang sedang berlaku. Aku hanya berdiri di tangga rumah sambil memerhati apa yang sedang berlaku. Seram gak bila melihat keadaan ayah aku dalam keadaan begitu. Aku lihat mulut tok bomoh terkumat kamit membacakan sesuatu yang aku tak jelas akan bunyinya. Kemudian dia memicit ibu jadi kaki ayah aku sambil mengarahkannya keluar. Hairan gak aku kenapa tok bomoh tu suruh ayah aku keluar....tiba-tiba kata-kata dari bisikan hati aku terputus apabila salah seorang pakcik sedara memberitahu aku bahawa ayah aku telah terkena sampuk dan tok bomoh sedang cuba merawatnya. Beliau menyuruh aku pergi berjumpa nenek yang ketika itu berada di luar rumah. Selepas itu aku tak tau apa lagi yang berlaku di dalam rumah.

Setelah beberapa minit berlalu kelihatan saudara-mara yang berkumpul di dalam rumah tadi mula bersurai pulang ke rumah masing-masing. Aku berlari semula ke dalam rumah untuk melihat keadaan ayah. Aku gembira apabila melihat ayah dah pulih seperti biasa dan dapat duduk sambil berlunjur. Setelah berbicara seketika dengan nenek dan emak, tok bomoh tersebut melangkah keluar rumah sambil tersenyum memandang aku.

Aku sempat bertanyakan kepada emak tentang apa yang telah berlaku kepada ayah. Kata emak...

...Kata emak ayah telah dirasuk oleh hantu yang tak tahu apa jenisnya. Kata emak lagi ayah disampuk semasa hendak ke tandas untuk buang air besar. Untuk pengetahuan korang masa kejadian itu berlaku, rumah nenek masih belum di ubahsuai seperti sekarang. Tandasnya berada jauh di belakang rumah. Berada kira-kira 20 hingga 30 meter jauhnya.

Kata emak lagi, semasa ayah hendak ke tandas tiba-tiba kelihatan seketul tengkorak lembu yang besar berwarna putih berada betul-betul di dalam tandas yang ketika itu pintunya terbuka luas. Besar tengkorak lembu itu ialah sama dengan saiz ruang dalam tandas. Selepas melihat tengkorak putih tersebut tiba-tiba ayah aku tak ingat apa-apa lagi. Black out lah tu...Yelah benda dah masuk meresap masuk ke dalam badan...mana nak ingat lagikan. Sedar-sedar sahaja orang dah ramai berada dalam rumah, siap dengan tok bomoh lagi ada kat sebelah.

Selepas mendengar cerita itu aku punyalah cuak nak melepas kat tandas tu...manalah tahu kena kat aku pulak ke...naya ooo...Oh ya...kat mana aku melepas selepas itu hehe...korang tak payahlah tanya...faham-faham sajalah yee...tak pe masa tu masih budak-budak lagi...kira oklah tu..hehe
 
 

Apartment Putrajaya

Kisah Seram: Apartment Putrajaya
Kisah ini diceritakan oleh adik aku semasa dia pegi melawat kakak aku di apartment putrajaya.Kebetulan kawan dia tinggal di apartment berhampiran.Maaf kerana nama apartment dan persint berapa aku tak boleh bagitau di sini.

Kisah ini terjadi kira-kira 2,3 minggu yang lepas.Masa kejadian adalah lebih kurang 12 tengah malam.Patutnya adik aku baru sampai dari Pulau Pinang pukul 10 malam,dia dah nak terus tidur disebabkan penat drive,tapi baru jer dia nak lelap mata,kawan dia call ajak pegi minum.Sebab jarang berjumpa dan untuk tak menghampakan kawan dia, dia pun bersetuju.

Pukul 12 lebih kawan dia pun dah berada kat bawah apartment.Dia pun siap-siap,lepas bagitau bapak aku,dia pun keluar dan sebab aras rumah kakak aku ni tinggi,terpaksalah dia turun menggunakan lift.Semasa dia tunggu lift, dia dah rasa tak sedap diri sebab lift tersebut lambat tiba daripada hari-hari biasa,tapi dia tak endahkan.

Tunggu lagi sekejap,lift pun terbuka,dia pun sebab kawan dia dah lama tunggu masuk cepat-cepat dalam lift tersebut,tekan button Ground Floor.Tiba-tiba,lift yang sepatutnya turun ke tingkat bawah berlaku sebaliknya dan serta merta bulu roma dia meremang.Lift tersebut semakin naik dan bila sampai setiap tingkat jer lift tersebut akan terbuka,sehinggalah sampai ke tingkat yang paling atas,lift tersebut terbuka agak lama.Nasib baik lah tidak lama selepas tu,lift tersebut tertutup kembali dan turun ke tingkat Ground Floor.

Pucat jugak lah adik aku tu sampaikan masa dia nak naik lepas balik dari makan pun terpaksa ditemani kawan-kawan dia naik lift.Patutlah aku hairan masa aku sampai hari tu jer bapak aku jemput aku ditemani kakak aku disebabkan kakak aku dah tak berani tinggal sorang.

p/s:Cerita ini adalah kisah benar dan diceritakan oleh bapa aku dan disahkan oleh adik aku yang mengalami kejadian tersebut.

p/s:Kepada sesiapa yang tinggal kat apartment Putrajaya tu,hati-hati dan better naik lift berteman.
 
 

Memancing itu seram


Salam semua pembaca..

Cerita ni terjadi sekitar tahun 2006, aku and the geng dengar ada dengar citer banyak lombong tinggal kat puncak Polo Iskandar, sebab apa kena tinggal aku tak tahu la pulak, tapi yang pasti kebanyakan lombong tinggal tu bekas tapak kolam ikan yang cina bela. Kebiasaaannya, kalau tempat tu bekas kolam ikan, mesti banyak ikan yang tak habis angkut masa last punya harvest.

Dipendekkan cerita, petang tu aku and the geng berangkat naik ke tempat sasaran. Perjalanan mengambil masa lebih kurang 30 minit untuk sampai ke destinasi. Kira penghujung jalan dan last punya lombong la kan..Sampai tempat tu lebih kurang jam 6.30, aku pun terus parking dan pusing siap-siap kereta pasal senang nak turun balik karang. (nasib baik)

Sampai jer terus, semua ambil port memancing. Lebih kurang 15 minit menunggu, joran kawan aku kene sambar, naik seekor jelawat lebih kurang 3 kilo. Wow! sangat lumayan, tunggu tak sampai 15 minit dah kena.

Hari beransur gelap a.k.a remang senja. jeng jeng jeng….

2 orang kawan aku tengah pasang unggun api.. nak bagi terang kawasan memancing situlah kan.. Walaupun belum gelap lagi tapi takkan dah gelap baru nak pasang api kan..Betol tak?

Aku plak duduk kat pancing sambil sembang2 dengan kawan aku yg duduk kat sebelah, aku terdengar satu bunyi yg mencurigakan.

uuuiii… uuuiii…uuuuiiii……

Kawan aku kat sebelah tak perasan bunyi tu kot, asyik membebel pasal ikan yang tak makan umpan. Huh! Hampeh betul. Aku cuba mengamati bunyi tu betul2, dan bunyi tu masih lagi berlanjutan. Hati aku dah start rasa tak sedap dah nih, tapi cuba berlagak cool dan rilek dulu. Aku dah tak pandang pancing dah time tu, dalam dok dengar bunyi tu tetiba dah ada tambahan bunyi, aku dengar bunyi budak menangis. Aduh.. ini dah lebih..dalam hati dah start baca ayat Kursi dan 3 Qul. Bunyi tu masih lagi berlanjutan..

Tiba2 kawan aku yang lagi seorang datang ke tempat aku dan duduk sebelah aku. Dia kata dia terperasan ada orang lain memancing seberang kolam, tapi bila tgk balik dah takde. Masa kawan aku cerita pasal apa yg dia nampak, bunyi uuuiii.. uuuiii…uuuiiiiiii berselang seli dengan tangis budak makin kuat… kompom Cik Ponti punya…Hohohoho

Tak boleh jadi ni, aku terus bangun dan ajak kengkawan aku balik.. 2 orang kwn aku yang tengah pasang unggun api tak nak balik pasal dorang kata baru sampai. Gila ke apa?! Hampeh betul.. Aku cakap kat dorang, jom la balik, nanti lagi susah. Barulah semua start packing barang nak balik. Bila dah siap packing nak bergerak ke kereta, aduh..baru perasan bunyi tu datang dari pokok yang paling dekat dengan kereta aku. Kiranya, kalau nak pegi ke kereta, kena lalu bawah pokok tu dulu. adeh.. siot betul.

Tapi apa nak buat, kena lah lalu jugak kan. Takkan nak tunggu situ lagi..hehe,..Kita orang pun berjalan pegi ke kereta berlampukan torchlight yang time tu jugak la nak meragam.. kejap ada lampu kejab takde. hehehehe…

Masa lalu bawah pokok tu, Tuhan je la yang tau..bulu roma ni dah meremang sakan dah oii… Masa nak sampai ke kereta, tetiba dah dengar bunyi orang ketawa mengilai….Apa lagi? Kita orang semua lompat masuk dalam kereta la. Aku try start kereta, Alhamdulillah..boleh start. Terus masuk gear satu dan jalan..tak tengok belakang dah… hehe.. takut siott..

Tapi…………Ingatkan gangguan dah habis, masa turun dari puncak bukit tu..ada 2 kejadian aneh.

1. masa turun dari bukit tu mmg dah gelap. semuanya hanya berpandukan lampu kereta. tapi ada sebiji motor yang entah datang dari mana potong kereta aku. yg paling best motor tu tak pasang pun lampu. huhuhu…

2. masa turun kami bertembung dengan dengan teksi. Teksi tu menuju ke puncak bukit. Kawan aku terus tanya aku pasal teksi tu. Syyyyhhhh!..jangan tegur..biarkan je dia. Adui..masa berselisih dengan teksi tu, aku menjeling tengok apa yang ada dalam teksi tu, HIJAU beb Hijau..orang yang bawak teksi tu warna hijau…nasib baik aku yg jeling tengok dia. bukan dia yg menjeling tengok aku.. kalau tak kompom 180kmj turun bukit tu,. hahaha

Alhamdulillah, akhirnya kami sampai jugak ke jalan besar, terus menuju ke rumah kawan aku di area Ampang. Kawan aku duduk berjiran dengan Cina. Rumah cina ni ada anjing.. masa aku parking kereta, anjing tu tak duduk diam, asyik menyalak je. Menyalak ke arah kereta.. Adoyai.. mengikut balik la pulak. Kami semua masuk dalam rumah..Semua mandi dan sembahyang. Mengaji lebih kurang barulah anjing kat luar diam.. Alhamdulillah..huhu…

Inilah salah satu cerita seram aku dalam dunia sebagai pemancing tegar.. hehe… agak menyeramkan.. kalau korang ada cerita, silalah berkongsi. mari bertukar cerita seram semasa memancing.. hehehe



dari kisah www.akufakhrul.com

Ahad, 30 Mac 2014

Kampung Tanjung Pinang



Misteri di kampung Tanjung Pinang (Kisah Seram) |

saya salah satu penggemar blog seramgiler walau sebenernya saya terkadang takut untuk dengar nih siaran misteri jam 12 malam tapi saya berani juga karna saya mendengarkan siaran kamu pada waktu jam 9 pagi ditempat saya (USA)

Saya ingin berbagi pengalaman saya, sewaktu saya masih dikampung (Tanjungpinang-Indonesia), saya pernah di rasuk orang bunian sampai kepala saya macam nak berputar sendiri sampai kebelakang tapi saya tahan pakai tangan saya supaya kepala saya tidak berputar sampai kebelakang.Saya tidak tau apa yang terjadi pada diri saya pada waktu itu karna pada saat itu saya lagi ada di undangan kawinan teman saya.Setelah saya pulang dari kawinan teman saya itu, saya pun antar pulang teman saya tetapi teman saya itu melihat saya seperti orang menahan sakit karna melihat kepala saya mereng ke sebelah kiri jadi teman saya itu pun menyarankan saya untuk pergi kerumah sakit, saya pun pergi kerumah sakit ditemankan teman saya itu.


Sampai dirumah sakit saya pun disuntik dan disuruh istirahat diruang kamar rumah sakit untuk beberapa jam, tapi setelah hampir 3 jam dirumah sakit leher saya masih saya miring dan malah bertambah parah teman saya bilang saya meraung seperti singa dan mata saya pun katanya terbelalak dan omongan saya yang tidak jelas dengan bahasanya.

Teman saya bilang saya sampai ditampar dengan teman saya itu karna saya seperti orang yang tidak sadarkan diri, tapi memang saya merasakan terkadang saya sadar, terkadang saya seperti orang bodoh yang tanpa akal.Melihat keadaan saya, dokter pun menyarankan kepada orangtua saya untuk membawa saya pulang kerumah karna dokter bilang sakit saya bukan sakit biasa, para dokter tidak bisa mngobatinya. Malam itu juga saya pun dibawa pulang kerumah  dengan orang tua saya, sepanjang malam itu saya tak bisa memejamkan mata sampai pagi , saya tidak tidur sedikit pun malam itu, dan keesok harinya saya pun diantar kerumah orang pintar, dan saya pun diobatin karna orang pintar itu bilang ditubuh saya ada orang bunian yang ingin mengambil saya untuk dijadikan istri orang bunian itu.

Saya pun terkejut dan sangat takut , orang yang mau ngobatkan saya itu bilang bunian itu ternyata udah lama ada ditubuh saya, bunian ini katanya baik dan anak bangsawan dialamnya, dan saya pun bertanya kepada orang pintar itu, kalau bunian itu baik kenapa dia nyakitin saya sampai kepala saya mereng sampai mau kebelakang dan saya juga tak ingat apa yang saya omongkan waktu malam itu dan orang pintar ini pun menjelaskan ditubuh saya bukan hanya satu bunian tapi ada bunian yang lain yaitu saudara dari pada bunian yang ingin mengambil saya menjadi istri itu, jadi cerita dari si orang pintar tadi, yang satu ingin berkenalan dengan dengan saya maksudnya, jadi yang bikin leher saya sampai macam mau putus kebelakang adalah saudaranya dari bunian yang jatuh cinta dengan saya itu.

Orang pintar itu pun bertanya kepada saya, apa saya mau bertemu dengan orang bunian itu? orang pintar itu bilang orang bunian rupanya seperti manusia, dan ganteng katanya hahahaaa..... walau dia ganteng seperti Brad Pitt pun saya tak mau bertemu dengan bunian itu pun , walau orang bunian tuh katanya anak raja sekalipun.

Saya cuma minta orang pintar itu mengusir bunian yang ada dalam tubuh saya, jangan ganggu saya, jangan datang-datang lagi ke saya.
Setelah saya diobatkan dengan orang pintar itu , saya pun terbebas dari masalah saya, leher saya kembali semula, saya pun bisa tidur dengan nyenyak dan tak lama setelah itu saya pun menikah dengan manusia , bukan dengan bunian loh hahahaa...Si orang pintar juga menasehatkan saya, jangan suka jalan diwaktu magrib.

Wanita Berambut Panjang



Misteri Wanita Berambut Panjang di Hospital Putrajaya |

Kami difahamkan sebuah hospital di Putrajaya telah mengalami gangguan yang dikatakan telah menakutkan segelintir petugas yang bekerja syif malam. Biar Betik? Gangguan ini dikatakan bermula apabila seorang wanita berambut panjang sering muncul di koridor bangunan Institut Kanser Negara (IKN). Ada juga yang memperkatakan bahawa wanita berkenaan bernama Shasha. Amboi, siapa pula Shasha sebenarnya? Wanita itu digelar hantu Shasha.

Meskipun boleh dikategorikan antara pusat perubatan paling moden dan canggih di Malaysia, Hospital Putrajaya telah mengambil pendekatan spiritual berlandaskan agama apabila menjalankan upacara ‘memagar’, minggu lepas. Upacara memagar tidak asing lagi dalam kalangan umat Islam untuk mengelakkan gangguan makhluk halus dan ia dilakukan oleh 40 orang perawat yang dijemput dari pusat perubatan alternatif terkenal, Darussyifa’.

Difahamkan, ia adalah ikhtiar daripada pihak pengurusan hospital setelah menerima banyak laporan berkaitan gangguan makhluk halus daripada kakitangannya sejak dua tahun lalu. Antara makhluk halus atau ‘hantu’ yang dikatakan popular mengganggu kakitangan hospital adalah entiti berambut panjang menyerupai wanita cantik yang digelar ‘Shasha’. Shasha diceritakan sering muncul merayau di koridor bangunan Institut Kanser Negara (IKN) pada waktu malam dengan memakai baju berwarna putih atau kuning.

Walaupun rata-rata kakitangan hospital menolak menyatakan secara terang-terangan upacara memagar telah dijalankan, mereka mengaku ada melihat perawat perubatan yang berkopiah merenjis air di sekitar kawasan hospital berkenaan. Darussyifa’ yang dinaungi oleh Datuk Dr Haron Din, sememangnya terkenal di negara ini sebagai ikhtiar untuk merawat gangguan makhluk halus menggunakan cara Islam dan berlandaskan al-Quran.
Sudah menjadi kebiasaan apabila kisah kelibat wanita atau penampakkan mahkluk yang menakutkan dicanang - canangkan di Hospital kerana Hospital itu sendiri pun adalah tempat yang menyeramkan. 

Sumber: KoleksiCeritaBest melalui KisahBest

Kejawen

 

Ini adalah kali pertama aku menulis cerita tentang mistis (anak baru di sini) so... minta maap adja ya kalau agak kacau, but ini pengalaman ku yang nyata. Perkenalkan namaku Lucky, aku orang Jawa asli, aku menganut aliran Kejawen walau aku punya agama (Katolik). Nah pengalaman ini aku lakukan baru2 ini 14 April 2012.

Aku dan semua orang di kampungku mengikuti aliran Kejawen (bahkan para ustad and pimpinan agamaku). Kami sering disebut aliran sesat, padahal inti dari aliran Kejawen adalah berkomunikasi dengan alam lain. Dan yang paling penting saling membantu dan meminta restu untuk melakukan sesuatu (misal saat panen kami memberi "sesajen" pada yang "punya" sawah).

Salah satunya yang tidak suka dengan kami adalah seorang pindahan asal Aceh. Dia boleh dibilang taat banget beragama, tapi dia enggak suka sama kami (masyarakat). Pernah waktu itu mbau-rekso (yang punya tempat) desa kami marah karena sudah hampir 3 bulan endak diberi "sesajen" lagi sehingga 3 warga kami hilang. Dan akhirnya kami adakan upacara khusus agar mbau-rekso enggak marah.

Upacaranya sih enggak sesesat yang kalian pikir. Kami meletakkan "sesajen" itu di pohon beringin dekat kuburan karena dipercaya dia tinggal disitu (ditambah dengan beberapa penampakan-nya). Kami juga memohon sama Yang Kuasa untuk membantu melepaskan mereka dari tangan mbau-rekso. Hasilnya, esok-nya mereka ditemukan di bawah pohon itu. Berikutnya kami melakukan upacara seperti biasa agar mbau-rekso enggak marah, dan memohon sama Yang Kuasa agar melindungi kami dari bencana.

"Sesajen" kami letakkan, kebetulan aku dapat tugas jaga ronda juga. Malam jam 01.58 aku melewati tempat itu dan aku terkejut. Untuk pertama kalinya aku lihat sosok mbau-rekso secara langsung. Wujudnya kayak genderuo, tinggi-nya aku taksir hampir 3 meter, tubuh-nya di selimuti sama bulu hitam, wajahnya kayak singa, gigi semua taring dan ada 2 taring di atas yang panjang banget, matanya hitam dan ada titik warna putih di tengah2 nya, kukunya hitam dan panjang banget, punya ekor juga. Dia dikelilingi sama makluk halus lain kayak pocong, kuntilanak dan genderuo. Yang bikin aku kaget adalah ada sundel bolong lagi liatin aku tepat disebelah kiri aku (aku tau dia sundel bolong karena dia langsung menuju ke mbau-rekso pas selesai mengambil "sesajen", belakang-nya bolong, bener kelihatan tulang punggungnya dan organ di dalamnya).

Aku diem adja melihat semua itu. Aku ingat sama kata kakak ku, "Kalau kamu ketemu sama mbau-rekso, lebih baik kamu diem adja jangan pergi karena bisa dianggap lancang sama dia". Setelah dia ambil, dia mendekat ke aku. Jujur aku takut banget. Terus aku bilang "Mbah kulo nyuwon ngapunten yen kulo ganggu panjenengan" (Kek aku minta maaf kalau aku mengganggu kamu). Dia masih deket ke aku dan dia bicara ke aku "Koe ki sopo le" (Kamu itu siapa nak), dengan suara berat dingin, dan bernada datar. "Kulo putro mriki mbah putro ne Jono" (Aku anak sini kek anak-nya Jono (ayah ku)). Setelah berkata itu dia menghilang dan terdengar suara "Aku ngekeki koe sak wisine pangikut`e aku men koe selamet" (Aku akan memberi kamu salah satu pengikutku agar kamu selamat).

Aku diam adja ampek kurasakan rasa panas, aku tau ada yang sedang masuk ke tubuhku karena kalau kita merasa panas berarti kita sedang kemasukan, dan kalau dingin berarti ada yang datang. Aku tak sadarkan diri. Kemudian aku bangun, dan kalian tau apa yang aku lihat pertama kali??? sosok kuntilanak sedang berada di sebelahku. Kelihatan banget dengan jelas malah. Wangi bunga kamboja tersengat dari tubuhnya, yah itu sih aku enggak kaget karena aku pernah liat kuntilanak dari dekat dan emang kembang kamboja jadi ciri khas kalau dia muncul.

So sekarang aku aman2 adja karena setiap ada yang mau jailin aku pasti aku diperingatkan sama dia. Kalau pagi/siang aku denger dia dari dalam tubuhku, kalau malam dia berbicara di sebelahku.


 --- maaf kalau enggak serem tapi ini kisah nyataku---
Mohon komentarnya, dan buat yang penasaran sama orang pindahan dari Aceh itu akan ku ceritakan lagi nanti. So thanks.

 
 

Sumber

Misteri Kerajaan Linge, Mulai Terungkap


1354022856964222421
Replika Umah Pitu Ruang di Buntul Linge (Foto–Lintasgayo.com/Khalisuddin)

Benarkah Kerajaan Linge itu ada. Benarkah Kerajaan Linge berlokasi di Buntul Linge Kampung Linge Kecamatan Linge, Aceh Tengah. Dan sejumlah pertanyaan tentang “Linge” hingga kini terus mencuat.Apakah ‘Linge” hanya “Leng e?”….
Apalagi, Kerajaan Islam Linge, tidak meninggalkan catatan tertulis. Kecuali sejarah asal usul Linge yang dikemas dalam bentuk “melengkan” atau petatah – petitih gayo, yang kerap disampaikan dalam upacara adat perkawinan.
Sejak beberapa hari lalu, (25/11/12) Balai Arkeologi Medan (Balar) yang diwakili peneliti, Lucas Partanda Koestoro menemukan adanya kehidupan masa lalu. Dalam eksavasi tersebut, sejumlah fragmen (pecahan) artefak (data berupa benda arkeologis yang dibuat manusia) di sekitar lokasi Buntul Linge.
Menurut Lucas, titik survey sudah ditentukan sejak tahun 2008 namun baru tahun 2012 penelitian dengan ekskavasi. Dari penggalian dihari pertama tersebut ditemukan fragmen gerabah (tembikar), keramik, tulang binatang. Dan yang paling istimewa atas penelitian tersebut adalah ditemukannya bukti kejayaan Kerajaan Linge.
“Keramik adalah barang mewah pada masanya dan dari bentuk, warna dan pola hiasnya kami pastikan berasal dari China dan Eropa. Dan pertanyaannya adalah kenapa ada keramik ?”, kata Lucas.
Balar, menilai dengan kesimpulan sementara bahwa bekas Kerajaan Linge itu, adalah mereka mengikuti perkembangan zaman dengan baik. Mereka punya selera dan indikasinya memiliki budaya yang tidak rendah, terang Lucas.
1354023011774469225
Fragmen Yang Ditemukan di Buntul Linge( Khalisuddin)
Lebih jauh diungkapkan, kerajaan Linge kaya, tidak miskin. Buktinya mereka punya kemampuan bertukar barang karena ada alat tukar. Mereka memiliki tingkat ekonomi yang tinggi untuk memenuhi selera dan ini terjadi pada abad 19 sampai awal abad 20.
Dari temuan itu, lanjut Lucas , temuan, ini menjadi indikasi awal yang sangat baik untuk mengenal lebih lanjut terkait budaya masyarakat Linge. Meski masih meneliti diluar komplek Buntul Linge, karena konon, ekskavasi tersebut dilarang dilakukan dalam komplek Buntul Linge yang sudah dibatasi pagar.
Pelarangan tersebut oleh warga setempat karena belum paham arti penelitian arkeolog ini. Untuk mengungkap fakta sejarah masa lalu secara ilmiah. Namun, Lucas Partanda bisa faham ketidaktahuan masyarakat , khususnya kuncen makam tersebut.
Kedepan, Lucas berharap agar warga paham arti penelitian arkeologi. Karena kedepan, Balar berharap akan terus melakukan penelitian lanjutan di Linge guna mengungkap fakta terpendam sebuah Sejarah Linge secara ilmiah. Apalagi kedalaman ekskavasi, sebut Lucas, baru dilakukan dengan kedalaman 40 Cm, di tiga titik berbeda.
Di tempat terpisah, tepatnya di Loyang (Ceruk) Mendale dan Ujung Karang Kecamatan Kebayakan Aceh Tengah, Balar Medan yang dipimpin Ketut Wiradnyana, menemukan kembali kerangka manusia prasejarah.
Penemuan ini merupakan temuan yang kesekian kalinya oleh tim yang dipimpin Ketut Wiradnyana tersebut. Selama melakukan ekskavasi sejak tiga tahun belakangan. Menurut Ketut analisa sementara, kerangka manusia ini pernah hidup di awal-awal tahun Masehi atau sekitar 2000 tahun yang lalu.
Selain kerangka prasejarah, juga ditemukan ditemukan di lubang ekskavasi sejumlah pecahan Gerabah dan kapak batu persegi. Sangat disayangkan hingga saat ini, pelepasan kepemilikan lahan di Ujung Karang Kebayakan masih menimbulkan persoalan.
Keluarga pemilik lokasi Ujung Karang sudah bersedia melepaskan kepemilikan menjadi milik Pemda. Hanya saja mereka meminta sedikit uang untuk berangkat ke Jakarta karena ada ahli waris Ujung Karang yang tinggal di Jakarta. Tapi sayang persoalan ini belum serius ditangani dinas terkait.
Selama beberapa tahun meneliti di Dataran Tinggi Gayo, Ketut Wiradnyana, Lucas Partanda K, menemukan banyak fakta arkeologis yang merubah kiblat prasejarah sebelumnya.
Salah satunya, temuan bahwa gayo lebih tua dari Karo di Sumatera Utara. Bahkan Ketut sudah mempresentasikan temuan tersebut di tingkat Universitas di Sumut. Ketut , dari hasil penelitian di gayo sudah membuat sebuah buku arkeolog berjudul, “Merangkai Identitas Gayo”.
Menurut Ketut Wiradnyana, secara arkeolog, temuan di Kecamatan Kebayakan, sangat menarik dan diprediksi merupakan kawasan hunian prasejarah. Hunian prasejarah selama beberapa dekade.
1354023151852068885
Fragmen tembikar berpola hias. (Lintas Gayo | Khalissuddin)
Win Ruhdi Bathin



Sumber

Tempat-tempat yang menyeramkan di singapura

    
Tempat perkuburan Bidadari

Tempat di Mount Vernon ini sudah memang popular dengan berbagai cerita yang telah menerusi generasi daripada pemandu taksi ke pemuda NS. Pelbagai hantu telah dinampak oleh mereka. Ia amat menyeramkan kerana keramat-keramat tua yang masih terletak di Singapura masih ada....

East Coast Beach

 

East Coast Beach ini tidak seram sangat jikalau di kawasan McDonalds, tetapi jikalau anda cuba berjalan ke arah Fort Rd dimana anda tidak boleh melihat pantai lagi. Selain daripada tempat itu, di hujung pantai east cost menujui Lapangan Terbang Changi berhantu juga. Jikalau kamu mempunyai semangat yang kuat, cuba duduk berdua-duaan di situ. Cukup masa nanti, Fatimah Rockerz* main chak chak! Woohoo!

Old Changi hospital


Ini adalah sebuah tempat yang sungguh klasik kerana tempat ini sudah wujud sejak zaman Jepun menjajah singapura dahulu. Hospital ini sudah kosong dan ia diawasi pada waktu malam oleh pegawai keselamatan yang bertugas di sana. Jikalau anda ingin menerokai, lupakan sahaja kerana di situ tidak ada jalan di mana anda boleh masuk tanpa keizinan untuk penyelidikan sahaja. Ia dikatakan khabar angin disebabkan bilik seksaan yang terdapat di situ!!!


 
Pasir Ris Swamp

Jembatan yang paling menyeramkan di singapura terletak di pasir ris swamp. Jembatan itu tidak besar cuma kecil sahaja tetapi cuba kamu jalan di situ pada hari malam jumaat. Ramai orang telah nampak "cik Timah" kita duduk di situ menunggu "kawannya" datang hendak pergi jalan-jalan, oppss.. terbang-terbang.

Tanah Perkuburan Bawean sebelah Bedok South Blk 70


 
Tempat yang paling ganjil ialah di Bedok South sebelah HDB Blk 70 kerana terdapat sebuah kubur. Tanah Perkuburan Bawean yang bernama Ana Kopur ini sudah lama berada di situ sejak zaman 60's and 70's. Ramai orang tidak tahu tempat itu.Pada mereka yang tahu, mereka akan menyesal dan harap bahawa mereka tidak pernah tahu. Kamu boleh melungsuri lelaman sfogs jikalau kamu ingin mengetahui dengan lebih lanjut!
  Sumber

Teman Meninggal Setelah Memuja Makhluk Halus











Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh,

Nama saya Didi. Ingin saya ketengahkan sebuah kisah yang benar-benar terjadi kepada diri saya ketika saya berusia belasan tahun.

Sekitar tahun 2000, saya dan dua orang teman, Hafiz dan Wan, telah menaiki kereta, pergi ke salah sebuah tanah perkuburan di Singapura. Motif kami semua, bukan untuk "adventure" atau jalan-jalan. Salah seorang teman saya ni penuntut ilmu hitam. Kalau ilmu yang baik, takkan sampai ke kubur pulak kan? Pada mulanya, saya tak ada perasaan takut atau gelisah. Saya rasa macam biasa saja. Kami ke sana sekitar jam 8-9 malam.

Kawan saya Hafiz, belajar ilmu ini dari seorang pakcik yang boleh dikatakan terkenal juga pada tahun itu. Ramai budak-budak samseng mengambil ilmu penggerun, ilmu pendinding, ilmu penumbuk, ilmu kebal, ada juga ilmu pemikat perempuan. Kawan saya ini ambil ilmu pendinding. Tetapi ilmu pendinding yang diberi dan dituntut oleh kawan saya ini, terus terang saya katakan, ilmu yang terpesong.

Hari itu hari Khamis malam Jumaat, masih saya ingat lagi. Si Hafiz meminta saya dan Wan temankan. Bila kami tiba, sekeliling semua sudah gelap, cuma cahaya bulan saja yang menyinari kegelapan malam itu. Waktu itu kami tidak mempunyai perasaan takut. ''Eh, kalau apa2 terjadi, jangan tinggalkan aku eh...!!!'' kata Hafiz. ''Engkau tu yang jangan tinggal kan kita...'' kata Wan sambil kami ketawa. Hafiz keluarkan beberapa batang Pati, sebotol air, dan sebagainya dari beg.

''Aku duduk sini, kamu duduk sebelah aku," kata Hafiz. Kami pun buat apa yang disuruh. Saya tengok Hafiz masa itu sedang khusyuk membaca ayat yang saya dan Wan tidak pasti apa yang dia baca. Proses ini memakan masa yang agak lama, sampai saya dan Wan naik mengantuk dibuatnya. Penat ada, marah pun ada. Dalam keadaan saya dan Wan berbisik di antara kita, demi tuhan, kami bertiga terdengar seperti seorang budak kecil, sedang ketawa seolah2 geli hati. Sama macam seorang budak kecil ketawa! Saya tengok Wan, Wan tengok saya. Hafiz pulak tertanya, ''Eh....!!! Biar betul ni...!!??" Pertama kali dalam hidup saya, saya tak boleh begerak, bukan dikunci, tetapi kerana terasa badi!!! Lat beberapa minit, bunyi ketawa itu berada di tempat lain pula. Umpama benda ini mampu bergerak ke sana ke sini.

Hafiz menyuruh kami ikutnya beredar dari tempat itu. Kami jalan rapat2, bayangkan, keadaan kubur yang macam itu, tidak ada lampu, kecuali cahaya bulan. Kami meletak kenderaan di tempat yang pada kami, agak dekat, namun apabila hendak jalan balik, terasa amat jauh. Kami seolah-olah dikawal. Bile kami lalu di salah sebuah longkang besar, kami bertiga semua ternampak ada Pontianak sedang berdiri di atas tong sampah berwarna hijau!!! Jarak kami dan makhluk itu sekitar beberapa tapak saja. Bayangkan, jantung terasa macam nak putus. Kami pusing balik dan cabut lari. Keadaan sungguh kelam-kabut pada masa itu. Nasib baik ada kereta lalu, kami menahan sampai pemandu itu naik takut dibuatnya.

Kami meminta tolong dengannya menghantarkan kami ke tempat kami meletakkan kereta. Saya beritahu pemandu itu apa yang terjadi apabila dia bertanya kenapa kami seolah2 tergesa2. Tak sampai beberapa minit, kami pun sampai di tempat kami meletakkan kereta. Pemandu itu pun sebenarnya, sedang berpusing2 dengan isterinya. Selepas mendengar cerita kami, dia pun ikut kami keluar dari kawasan tanah perkuburan itu.

Sampai saja kawasan rumah kami, Wan & Hafiz naik rumah saya. Semua takut hendak balik rumah masing2. Dalam masa seminggu kemudian, saya dan Wan dapat berita dari ibu Hafiz mengatakan Hafiz jatuh sakit yang tak dapat dikesan oleh doktor. Kami pergi menziarah Hafiz. Sedih sangat keadaannya. Badan Hafiz, kurus sangat. Matanya seperti hendak terkeluar, kulitnya kering, kukunya hitam, rambut keguguran. Dalam masa seminggu saja!!! Tak lama kemudian, Hafiz kembali ke Rahmatullah pada tahun April 2000, akibat perbuatannya yang memuja makhluk itu. Saya dan Wan, bernasib baik tidak mengalami keadaan sama seperti Hafiz. Itulah kisah saya. Sekian. Wasallam...

Yang benar,

Jumaat, 28 Mac 2014

Kranji Dam


Nama saya, Faddy Seah. Ini pertama kali saya mengirimkan emel kepada MJ12. Saya ingin berkongsi pengalaman saya. Ini terjadi sekitar dua tahun lalu. Saya merupakan seorang penunggang motosikal. Saya ni jenis degil sedikit. Kalau saya marah atau bersedih, saya gemar beronda-ronda seorang diri ke satu tempat yang digelar "Kranji Dam". Tempat itu berangin, sunyi, dan boleh melihat kawasan perairan Selat Johor. Apabila saya duduk di sana seorang diri, tenang hati saya.

Ada satu malam, saya tak ingat hari apa, teman baik saya S, mengajak saya lepak di "Kranji Dam". Oleh kerana saya bosan di rumah, saya ikutkan saja. Boleh panaskan enjin motosikal saya sekali. Saya tak fikir apa pun kerana dah biasa beronda di tempat itu. Bila lepak, tak ada apa-apa yang terjadi. Apabila sampai waktu untuk pulang, saya terpaksa menggunakan tandas untuk sahut seruan alam. Oleh kerana dah lewat sekitar pukul 1 atau 2 pagi, dan tempatnya sunyi, saya suruh S tunggu saya betul2 di depan pintu masuk tandas wanita. S seorang lelaki, jadi tak boleh teman hingga ke dalam tandas. 

Tandas mempunyai dua ruang kecil, satu yang ada jamban duduk, lagi satu yang menyangkung. Bila saya masuk, saya perasan hanya saya seorang yang menggunakan tandas, saya pilih ruang yang ada jamban duduk. Bila saya sedang hendak keluar dari tandas, saya perasan di ruang sebelah bunyi jamban dipam, saya tak fikir apa-apa, mungkin orang lain menggunakan tandas sebelah. Bila saya dah selesai, nak cuci tangan, saya perasan pintu tandas sebelah tutup. Saya panggil S, dan bertanya:

"Ada orang masuk tandas eh?"
S kata, "Tak, tak ada orang yang masuk tandas ni tadi..."
Saya bertanya lagi, "Awak dari tadi tunggu di luar pintu tandas ni ke awak ada jalan2 ke tempat lain bila saya dalam tandas?"
S kata lagi, "Dari tadi saya di sini tak ada sesiapa yang masuk kecuali awak, lepas awak, tak ada orang lagi."
 
Saya tak percaya kata-kata S, kerana kalau tak ada orang yang masuk selepas saya, siapa pula yang berada di dalam tandas sebelah kan? Kalau S memang dari tadi tunggu saya di luar pintu tandas wanita, mesti dia tak akan terlepas melihat sesiapa saja yang masuk. Saya pula tak mudah percaya benda-benda ghaib sangat. Saya kata pada S dalam bahasa Inggeris, "There is someone in the cubicle next to mine..."

S pun pelik kerana betul-betul merasakan bahawa tiada sesiapa yang masuk tandas selain saya seorang. Saya pun cuba membuka pintu tandas sebelah yang tadi terbuka. Kini pintu itu sudah dikunci. Kami berdua rasa pelik sangat, kerana pintu itu hanya boleh dikunci daripada dalam. Kalau tiada sesiapa yang masuk, macamana pintu terkunci? Bila saya sedang siasat, masih kedengaran bunyi air di dalam. Saya tak mahu endahkan sangat jadi saya cuci tangan di sinki, dah sedia nak keluar. Tiba-tiba kedengaran bunyi pam di tandas sebelah tadi, lepas itu pintu ruang tandas itu terbuka sendiri!

Saya lihat S, S pandang saya balik daripada pintu tandas itu, muka masing2 terperanjat. Selepas itu, kedengaran paip air diputar dari sinki sebelah. Saya dah mula panik. Apa lagi, saya cabut lari, dengan S sekali lari secepat mungkin ke arah motosikal masing-masing. Naik motor terus kami pecut, tak pusing belakang pun, saya perasan S sedang menggigil sambil tunggang motosikalnya. Sampai di jalan utama dekat dengan kawasan perumahan baru kami berdua hentikan motosikal. 

S masih menggigil dan dalam keadaan ketakutan berkata, "WHAT WAS THAT MAN, WHAT HAPPENED BACK THERE? IT WASN'T FUNNY!" Saya kata saya tak pasti, mungkin benda halus. Saya tak begitu panik kerana saya pernah mengalami peristiwa-peristiwa peribadi dengan benda halus sejak kecil lagi, untuk S, itu pertama kali beliau alami. Nasib baik tidak ada apa-apa terjadi pada kami bila sampai rumah. Kami lepak lagi sekejap di kolong blok kami sebelum pulang ke rumah masing2. Selepas pengalaman itu, saya masih ronda2 di tempat yang sama tapi saya tak akan menggunakan tandas di sana.

Terima kasih,

Faddy Seah

LEMBAGA SERBA PUTIH PENGHUNI STOR KILANG...

 

Johan bekerja sebagai seorang pengawal keselamatan di sebuah kilang. Malam itu, dia bertugas bersama Amer, rakan sejawatnya. Tepat pada pukul 3.00 pagi dia bersiap-siap untuk pergi meronda di sekitar kawasan kilang.

Suasana di kilang gelap gelita dan sunyi sepi. Cuma lampu suluh di tangan saja menjadi sumber cahaya seiain lampu di bahagian depan kilang. Setelah sejam berlalu, peluh mula membasahi baju seragam Johan.

Sebenarnya malam itu merupakan kali pertama dia dan Amer melakukan rondaan di kilang itu setelah beberapa hari bekerja di situ. Dari apa yang diperhatikan kawasan kilang ini berdekatan dengan tapak perkuburan yang telah lama terbiar.

Selama beberapa hari bertugas di situ Johan telah mendengar pelbagai cerita yang menakutkan daripada rakan-rakan lain yang telah lama bekerja di sini. Mereka menceritakan pelbagai kejadian aneh usai jam 12.00 tengah malam.

Apabila teringatkan kembali cerita tersebut, bulu roma Johan mula meremang secara tidak sengaja. Dalam pada itu tiba- tiba Johan terkejut apabila suara Amer memecahkan kesunyian malam. "Johan!" teriak Amer.

" Bilik stor itu ada lampu!" sambil menunjuk ke arah sebuah bilik stor yang dikunci setelah kilang berhenti beroperasi. Pada firasat Johan mungkin ada penceroboh di dalam bilik tersebut. Lantas keduanya berjalan perlahan-lahan untuk melihat siapa pencerobohnya.

"Pintu berkunci dari luar," bisik Amer kepada Johan sambil cuba membuka pintu stor tersebut. Amer mengambil telefon lalu menghubungi bilik kawasan dan melaporkan apa yang sedang berlaku.

Tapi tiba-tiba pintu terbuka dengan sendirinya seperti ada angin bertiup dari dalam bilik tersebut. Johan mula berasa takut, tetapi Amer kelihatan tenang. Keduanya masuk ke dalam bilik stor dan ketika juga Johan dapat menghidu bau busuk seperti bangkai.

Selamatkan diri

Bilik stor itu diperiksa namun tidak menjumpai apa-apa yang mencurigakan. Bagaimana pun sewaktu sedang berada di dalam bilik itu Johan seakan terdengar suara yang mendayu-dayu memanggil namanya.

Dia seperti terpukau lantas berjalan ke arah suara itu. Tanpa berlengah, Amer menarik tangan rakannya itu sambil mulutnya terkumat-kamit membaca sesuatu. Tak lama kemudian di sebuah kerusi di hadapan mereka menjelma satu lembaga putih berambut panjang.

Wajahnya tidak kelihatan kerana lembaga itu hanya tunduk melihat lantai. Saat itu tubuh Johan dan Amer menggeletar. Rasa takut menyelubungi diri Johan dan tanpa menunggu lama dia sepantas kilat lari keluar daripada bilik stor dan bersembunyi di belakang bangunan tersebut.Ketika itu barulah Johan teringat bahawa dia telah meninggalkan Amer di dalam bilik tersebut. Saat itu dia buntu dan tidak tahu apa perlu dilakukan untuk menyelamatkan rakannya.

Sewaktu sedang berfikir, tanpa disangka lembaga yang ditemui di bilik stor itu muncul di hadapannya. Sekali lagi, Johan yang takut, melarikan diri sambil menjerit meminta pertolongan.

Bagaimana pun tak sempat berlari jauh, Johan jatuh bila kakinya tersadung batu lantas pengsan. Sebaik sedar, dia melihat Amer dan beberapa rakan yang lain berdiri di sebelah katil di dalam bilik kawalan.

Musykil dengan apa yang disaksikan di bilik stor dan belakang bangunan, Johan lantas bertanya kepada Amer dan rakan-rakan lain. Menurut salah seorang rakan yang ada di situ, gangguan itu memang selalu berlaku, malah pengawal keselamatan yang bertugas antara yang kerap diganggu.

Namun tiada apa yang boleh mereka lakukan kerana sejak dahulu lembaga itu memang sudah menghuni stor berkenaan dan perkara itu tidak sempat dikhabarkan kepada mereka berdua yang baru bekerja. Malah tempat itu juga pernah menjadi tempat pemujaan.

Apa yang berlaku kepada Johan malam itu membuatkan dirinya serik, keesokan harinya dia terus menghantar surat berhenti kerja kepada majikannya kerana tidak sanggup melalui lagi peristiwa menakutkan itu.

Sementara itu Amer pula masih punya kekuatan meneruskan kerjanya di situ namun membuat permohonan untuk bertugas hanya pada waktu siang. Bagi Johan, Walau ditugaskan waktu siang sekali pun dia eggan lagi menjejak ke kilang itu tambah pula bila mendengar cerita rakan pengawal lain yang mengatakan ada pengawal yang jatuh sakit sehingga lumpuh akibat gangguan lembaga kawasan tersebut. 

Dipetik dari Mingguan Wanita...
 

KAMAR KOSONG


Riak angin laut pantai selatan  sangat bersahabat ktika aku dan parman ada di tempat itu. Tempat wisata yang  belum  begitu dikenal itu merupakan  tempat yang tenang dan rasanya  prospektif untuk dikembangkan sebagai  derah wisata.  Parman-duduk di sebuah bangku  sederhana  di tepi pantai  bersamaku. Tugasku bersama dia untuk meneliti  biota pantai laut  tinggal beberapa hari lagi. Entah terdorong oleh apa, tiba-tiba saja parman yang asal Kalimantan itu meminta  bermalam di situ. Katanya dia sangat interest dengan suasana yang ada di situ.
“kulihat bapak-bapak berdua ini datang dari jauh ya ? dan, baru pertama kali dating ke sini ?” ujar seorang lelaki setengah baya yang mengenakan  pakaian khas jawa lengkap dengan  blangkon dan kerisnya.

Kami seperti tak menyadari kedatangan  laki-laki itu. Tiba-tiba saja dia seperti sudah berada di dekat kami berdua. Aku dan parman saling mengangguk.  Dia kemudian menawarkan kepada kami untuk menginap di sebuah hotel  bernama hotel  udang biru. Anehnya, parman langsung saja menyetujuinya. Demikian juga denganku, aku seperti terkena hipnotis ddan tidak dapat mengelak dengan apa yang  menjadi keinginan parman.
Maka, saat itu juga  aku dan parman mengikuti langkah orang itu menuju hotel yang tidak jauh dari tempat kami berdiri. Begitu memasuki  hotel, kulihat  ada  beberapa orang  yang sedang bersenda gurau sambil  duduk-duduk santai di lobi hotel. Namun dari beberapa orang  yang ada disitu, anehnya tidak ada satupun yang memeprhatikan langkah kami. Kedatangan kami seolah tidak di anggap, meski Cuma melihat barang sepintas  saja.
“ini kamarnya , pak” katanya sambil mengeluarkan  sebuah kunci dari kantong  baju surjannya. Aku dan parman lalu memasuki  kamar itu.

Beberapa orang yang ada di sekitar  situ melihatku dengan heran. Aku sendiri tidak tahu  mengapa mereka melihatku  dengan heran. Aku sendiri tidak  tahu mengapa mereka melihatku  dan parman seperti itu. Seolah ada yang aneh pada diri kami. Sementara orang bersujan  tersebut membantu kami membawakan masuk barang-barang bawaan kami ke dalam kamar.
Begitu masuk ke dalam kamar, aku dan parman langsung mencium bau kemenyan yang berbaur dengan kembang kenanga yang biasa digunakan  orang untuk menabur kembang  di atas makam.

Aku melayangkan pandangan ke  sekeliling kamar yang di cat dengan nuansa  hijau. Aku sangat penasaran dengan bau-bau tersebut. Demikian pula dengan parman yang hidungnya cengar – cengir  mencium bau tersebut.
Dengan penasaran aku lalu mencoba melongok ke bawah tempat tidur sambil menyingkap spreinya. Tapi tidak ada tempat untuk  pembakaran  dupa  atau kembang secuil pun yang ada dikolong   itu. Oran tua bersurjan  hanya diam  saja melihat tindakanku dan parman yang demikian. Dia tidak menjelaskan dari mana datangnya bau-bauan yang menyengat itu. Bahkan, tak lama kemudian dia langsung ngeloyor pergi.


Sumber

Cerita Berkenalan dengan Linda, Gadis Cantik Putri Raja Jin


 
Foto Ilustrasi Linda, Gadis Cantik Putri Raja Jin

 
 
 
 
 
 
 
 
 
Cerita Berkenalan dengan Linda, Gadis Cantik Putri Raja Jin.  Cerita tentang jin dan alam gaib memang cukup menarik untuk disimak.  Masalah percaya atau tidak, itu lain soal. Kali ini Cerita Mistik akan menyajikan kiriman cerita dari pembaca setia infomistik.com di Kalimantan Selatan yang bernama Basori.  Ia menceritakan Kisah Dicintai Gadis Cantik Putri Raja Jin.  Cerita ini merupakan kisah nyata yang dialaminya dua puluh delapan tahun yang lalu, tepatnya tahun 1985, saat ia baru berusia 17 tahun dan masih duduk di bangku kelas III SMA.  Berikut ini adalah Cerita Berkenalan dengan Linda,Gadis Cantik Putri Raja Jin.

Waktu itu, tahun 1985 saat saya masih di kelas III SMA, menjelang EBTANAS (saat ini namanya Ujian Nasional atau UN).  Pada suatu malam, sekitar pukul 10 malam, saya sedang duduk sendiri di teras rumah sambil merenungkan masa depan, saya akan kuliah di mana selepas SMA. Saya bukanlah siswa yang pintar yang mudah memilih dan masuk jurusan apa saja di perguruan tinggi negeri mana saja.  Prestasi belajar saya biasa-biasa saja, cita-cita juga belum jelas mau jadi apa, yang jelas saya ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi.

Di tengah lamunan itu, tiba-tiba mata saya tertuju pada sosok gadis cantik bergaun putih yang berdiri di bawah pohon yang ada di halaman rumah. Saya kaget, dari mana datangnya gadis itu malam-malam begini. Dalam kekagetan saya itu, gadis cantik itu mendekat dan tersenyum serta  menyapa saya sambil bertanya “kamu sedang apa?”. Saya masih terbengong dengan kekagetan dan kagum atas kecatikan gadis itu sehingga tidak mampu mengucapkan sepatah katapun untuk menjawab pertanyaan itu.

Lalu gadis itu tersenyum lagi dan berkata “kamu kaget ya, namaku Linda, aku tinggal di sekitar sini.  Aku tahu namamu Basori”, katanya. Aku tambah kaget, dia tahu namaku, dia bilang tinggal di sekitar sini, padahal belum pernah aku melihat gadis secantik dia di sekitar kampungku ini.  Sama sekali aku tak bisa mengeluarkan sepatah katapun.  Lalu dia berkata “ya sudah kalau tidak mau bicara, aku pulang dulu, sampai jumpa lagi”, katanya sambil pergi keluar melewati pintu halaman rumah saya yang tak berdaun pintu.

Sejak malam itu saya selalu terbayang kecantikannya, setiap saat.  Ada rasa ingin bertemu, ingin melihat kecantikannya lagi. Sore hari, sepulang sekolah, saya berjalan keliling kampung, mencari-cari di mana gadis cantik itu tinggal.  Barangkali ada penduduk baru di kampung saya ini, karena semua penduduk di kampung saya kenal, kecuali gadis cantik yang bernama Linda itu, belum pernah saya bertemu sebelumnya.  Kelimpungan saya dibuatnya.

Tepat 7 malam setelah pertemuan pertama, Linda datang lagi, saat saya sedang  duduk sendirian di teras. Seperti sebelumnya, dia datang tiba-tiba, saya tidak melihatnya masuk lewat pintu halaman, tiba-tiba ada di hadapan saya. Dia tersenyum saat aku melihatnya, dan dia berkata “sedang memikirkan apa, kelihatannya serius sekali”. Kali ini aku beranikan diri untuk bisa berbicara dengannya “ah enggak kok, hanya mikir masa depan”, jawab saya. “masa depan jangan dipikirkan, tapi dihadapi dan dijalani, kamu nikah dengan aku saja, nati masa depan kita hadapi dan kita jalani bersama-sama ya”,  kata Linda.

Saya terbengong dengan perkataannya, dia mengajak menikah. Tiba-tiba aku dikagetkan dengan suara ayah saya, “sudah malam, ada apa di luar sendirian, ayo masuk”. Saya menoleh ke arah ayah saya, lalu kembali menoleh ke arah Linda, dan ternyata Linda sudah tidak ada, tak tahu kemana.  Saya langsung masuk rumah dan ayah mengunci pintu.

Semalaman saya tidak bisa memejamkan mata, memikirkan gadis yang bernama Linda itu.  Akibat tidak tidur semalaman, pagi hari aku sangat mengantuk, saya tidak bisa berangkat sekolah.

Ayah saya melihat keanehan pada diri saya, ayah menanyakan kepada saya ada apa, saya hanya menjawab tidak ada apa-apa. Tapi ayah tetap merasa ada sesuatu.  Ayah memanggil kakaknya, yaitu pakde saya yang bernama  Burhan, ayah meminta pakde Burhan melihat saya.  Pakde Burhan adalah orang pintar di kampung saya.

Pakde Burhan mengatakan bahwa saya sedang dicintai gadis catik putri raja jin.  Lalu pakde Burhan mengambil segelas air minum dan satu ember  air dari sumur.  Kemudian, setelah air minum di gelas dan air yang ada di ember dibacakan do’a-do’a, saya disuruh meminum air minum yang ada di gelas dan air yang di ember buat saya mandi.

Setelah saya minum dan mandi dengan air tersebut, Linda tidak pernah muncul lagi hingga kini, namun kecantikan wajahnya masih tersisa dalam ingatan saya.